Basic For LIFE, Basic is more than enough

Batter head:
Head yang di atas, umumnya berwarna putih. Head inilah yang dipukul. Terbuat dari Kevlar. Bagian yang harus di pukul adalah bagian TENGAH. Terkadang dipukul di bagian pinggir untuk membuat efek suara tertentu.
Rim:
Rim berguna untuk menghubungkan batter head dengan shell, dibantu oleh root. terkadang rim di pukul untuk menghasilkan efek suara tertentu
Root:
Bahasa awamnya adalah baut, root ini berguna menghubungkan rim dengan lug
Lug:
Bahasa awamnya adalah dudukan baut
Shell:
Shell terbuat dari kayu lapis atau bahan lainnya
Throw On-Off Snare:
Berguna menghidupkan atau mematikan suara snare
Lubang resonansi (lupa TS kasih panah, yang bulet di deket throw on-off snare):
Berguna untuk sirkulasi udara demi menjaga tekanan udara di dalam snare
Snare Head:
Head yang tidak dipukul, lebih tipis di banding batter head. Banyak orang bilang, suara snare berasal dari snare head.
Snare:
Bagian paling khas dari snare drum, berguna memberikan efek suara pada snare. Biasanya berbahan sirip ikan hiu atau bahan sintetis.
Adaptor:
Beguna untuk menghubungkan snare dengan carrier(atau bracket, intinya adalah alat bantu untuk membawa alat battery untuk march)

Body:
Bagian stick yang kita pegang, biasanya bagian yang di pegang adalah 10cm dari titik seimbang stick
Tapper:
Bagian stick yang mengecil.
Tip:
Bagian stick yang di gunakan untuk memukul

Gripping adalah cara memegang stick atau mallet yang benar, pada dasarnya semua gripping di semua band sama. Namun terkadang dibedakan untuk kepentingan style. Gripping sendiri merupakan pondasi utama seorang pemain battery. Dengan basic gripping yang baik, pemain dapat mengeluarkan karakter suara yang baik dan benar dari alat mereka masing - masing. Gripping yang baik adalah dengan TIDAK merubah posisi natural dari seseorang, Posisi natural manuasia adalah pada saat berdiri tegap, tidak membusungkan dada, tidak menekuk bagian tubuh manapun dan bertitik berat di tulang ekor.

Posisi natural tangan manusia adalah:
- Jari kelilingking sampai jari telunjuk menghadap ke bawah
- Jari jempol membentuk sudut 45 derajat dengan telunjuk
- Posisi lengan atas dan lengan bawah tidak menekuk

Dari posisi natural ini, kita dapat merubah sedikit posisi tangan untuk memegang stick dengan cara menekuk lengan bawah sejauh 90 derajat terhadap lengan atas. Nah, posisi ini terlihat seperti posisi bersalaman bukan? posisi gripping ini digunakan oleh pemain bass drum. Untuk pemain snare dan multi toms, kita harus mendorong siku kita menjauh dari badan hingga telapak tangan kita menjauh dari badan. Pada posisi ini kita mendapatkan posisi MATCH GRIP. Untuk TRADITIONAL GRIP, kita dapat mendekatkan siku kita ke badan kita hingga medapatkan telapak tangan kita menghadap atas.

Untuk jari, semua jari kita mempunyai fungsi masing - masing. Untuk match grip:
- Jari jempol dan telunjuk "mencubit" body stick
- Jari manis dan tengan menggengam stick sehingga menjadi poros putar dari stick.
- Jari kelingking sebagai pengendali pantulan dari stick
Nah, berati kalo kamu salah satu jari kamu tidak menyentuh stick, tehnik match gripmu salah.

Sementara untuk traditional grip:
- Jempol dan telunjuk membentuk tanda '+' sehingga memungkinkan untuk memegang stick dan mendapatkan poros putar dari stick di jari tersebut.
- Jari tengah membantu jari telunjuk untuk menahan stick.
- Jari manis berfungsi untuk tempat stick 'menyender'
- Jari kelingking membantu tugas jari manis dengan menahan dari bawah.